Srono – Selasa, 15 Juli 2025, Forum Silaturahmi Tokoh Agama (FORSITA) Kecamatan Srono kembali menggelar kegiatan silaturahmi lintas agama. Kegiatan ini bertempat di Gereja Bethlehem, Kecamatan Srono, dan dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama dan unsur Forpimka Srono.

Hadir dalam acara tersebut Camat Srono, Kepala KUA Srono, perwakilan dari Koramil dan Polsek Srono, Pendeta Gereja Bethlehem, Ketua LDII, Ketua MUI Kecamatan Srono, serta seluruh Penyuluh Agama Islam se-Kecamatan Srono. Acara ini merupakan bentuk nyata upaya bersama untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan memperkuat moderasi beragama di wilayah Kecamatan Srono.

Dalam sambutannya, Ibu Camat Srono menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi antara tokoh-tokoh agama sebagai fondasi dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. “Mari kita terus tingkatkan hubungan silaturahmi antar tokoh agama di Kecamatan Srono, demi terwujudnya kehidupan yang aman, damai, adil, dan sejahtera,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala KUA Srono dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan empat pilar moderasi beragama, yaitu:

1. Komitmen kebangsaan, sebagai wujud cinta tanah air dan kesetiaan terhadap NKRI.

2. Anti kekerasan, dengan menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama.

3. Toleransi antarumat beragama, sebagai dasar hidup berdampingan secara damai.

4. Menjaga budaya lokal, sebagai warisan leluhur yang memperkaya keberagaman bangsa.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama yang membahas isu-isu aktual terkait kerukunan antarumat beragama di wilayah Srono. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol kebersamaan dan harapan untuk terus menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.

Melalui kegiatan FORSITA ini, diharapkan Kecamatan Srono dapat menjadi contoh wilayah yang rukun, damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan lintas agama.




(Berita: KUA SRONO)